
JAKARTA (voa-islam.com) – Teroris sejati di jagat ini adalah Amerika Serikat (AS). Jejak terornya ada dalam kasus-kasus pembantaian manusia di negara-negara Islam seluruh dunia. Bahkan di Indonesia, AS pula perekayasa Bom Bali Satu yang menewaskan ratusan nyawa. Karenanya, dari penjara Bareskrim Mabes Polri Ustadz Abu Bakar Ba’asyir mengimbau umat Islam untuk mendoakan kebinasaan Amerika dan sekutunya.
“Amerika
selalu meneror negara-negara umat Islam. Merekalah teroris sejati
karena telah meneror dan membantai puluhan ribu umat Islam baik
laki-laki, wanita dan anak-anak di Afghanistan, Pakistan, Irak. Amerika
juga membantu Yahudi membantai ribuan umat Islam di Palestina, dan
membantu kaum Nasrani membantai umat Islam di Bosnia, Ambon dan Poso,”
ujar Ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang dikirimkan kepada voa-islam.com,
Ahad malam (12/3/2012).
Jejak
terorisme AS, jelas Ustadz Abu, juga ada dalam insiden Bom Bali I yang
menewaskan ratusan nyawa. Menurutnya, berdasarkan penelitian para pakar
bom baik dalam negeri maupun luar negeri, bom yang meledak di Bali pada
peristiwa bom Bali I adalah mikro nuklir bukan bom buatannya Amrozi dan
kawan-kawannya. “Maka jelas itu adalah bom buatan Amerika. Maka yang
membunuh 200 orang di Bali waktu itu bukan saya seperti yang dituduhkan
oleh setan Amerika dan bukan Amrozi dan kawan-kawannya tetapi setan
Amerikalah pembunuhnya,” tegasnya.
Menurut
Ustadz Abu, karena AS telah memosisikan diri sebagai kafir harbi (kafir
yang wajib diperangi), maka umat Islam harus melakukan perlawanan
terhadap AS. “Sumber kejahatan, kehancuran moral dan teroris terbesar
adalah setan Amerika. Maka Amerika adalah kafir harbi menurut hukum
Islam. Maka bila dunia terutama dunia Islam ingin aman salah satu jalan
untuk mengatasinya adalah dihancurkannya setan Amerika,” tegas pendiri
Pesantren Al-Mukmin Ngruki Solo itu.
Bila
tidak mampu berjihad fisik melawan Amerika, maka minimal umat Islam
harus mendoakan kebinasaan AS. “Umat Islam wajib berjihad melawan
dedengkot teroris dan penjahat setan Amerika. Kalau belum mampu harus
melawan dengan doa seperti doanya Nabi Musa AS dalam melawan Firaun,”
imbaunya.
Contoh doa yang dimaksud Ustadz Abu adalah sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar